UGM [ARCH+ART]
Arch+Art Summer Course 2017 adalah 10-day course yang di selenggarakan oleh Program Studi Arsitektur UGM pada libur semester sebagai sarana pengembangan pengetahuan arsitektur mahasiswa yang berhubungan dengan estetika, seni, dan fungsi. Pada tahun 2017, Arch+Art mengangkat tema yang berhubungan dengan seni dan budaya. Dalam kegiatan ini peserta melakukan kunjungan serta workshop kesenian serta bertemu dengan seniman dan arsitek ternama di Yogyakarta.
UGM – SYDNEY UNIVERSITY [BAMBOO EXPLORACTION]
Dilatarbelakangi berkembangnya bambu sebagai material alternatif yang ramah lingkungan, Bamboo Notion, Sydney University, dan UGM bersama-sama menyelenggarakan workshop bambu sebagai kegiatan akademik intrakulikuler.
Workshop berbentuk Summer School yang berisi studi ekskursi (Bali) dan hands-on workshop (Yogya) terkait desain dan konstruksi bambu. Selama dua pecan (30 Juni – 13 Juli 2014) di Yogyakarta, sekitar 70 orang mahasiswa dari Sydney University dan UGM bersama-sama merancang instalasi bambu fungsional sebagai lab material untuk UGM.
UGM – ADELAIDE UNIVERSITY (BIO-REGIONAL APPROACH TO ARCHITECTURE)
Pada Juli 2014, bersama dengan mahasiswa dari Adelaide University, mahasiswa arsitektur UGM melaksanakan collaboration studio dengan tema “Bio-Regional Approach to Architecture”. Kegiatan diawali dengan studi ekskursi ke berbagai tempat di Yogyakarta pada minggu pertama. Hari-hari berikutnya diisi dengan grup discussion dan perancangan tourist information center.
UGM – RMIT UNIVERSITY (COMMUNITY FACILITY DESIGN IN PUTON TOURISM VILLAGE)
Program joint-studio antara UGM dan MRIT pada November 2015 lalu menjadikan desa Puton di Bantul, Yogyakarta sebagai objeknya. Setelah terkena dampak dari peristiwa gempa pada tahun 2006, Desa Puton dan masyarakatnya mulai bergerak untuk me-redefine lingkungan mereka.
Watu Ngelak, menjadi salah satu situs ikonik dari desa ini dan hendak dikembangkan oleh warga sebagai museum untuk memperingati peristiwa gempa yang menimpa mereka beberapa tahun silam. Peserta program diminta untuk menghasilkan usulan rancangan bagi situs Watu Ngelak yang berdasar pada karakter dan potensi yang dimiliki oleh desa Puton itu sendiri.
UGM – SYDNEY UNIVERSITY (SSEAC CULTURAL INDUSTRY FIELD SCHOOL)
15 mahasiswa arsitektur UGM dan 19 mahasiswa Sydney University dari berbagai bidang berkumpul di Yogyakarta pada Februari 2016. Program ini disponsori oleh Sydney South-East Asia Center yang memfasilitasi pihak-pihak yang ingin belajar lebih jauh mengenai negara-negara Asia Tenggara.
Selama dua pekan, peserta bersama-sama menjalani kuliah dan ekskursi dalam rangka mempelajari seluk beluk industri budaya di Yogyakarta. Kemudian, tiap-tiap kelompok secara lebih jauh melakukan penelitian sederhana mengenai hal tersebut.
UGM – UNIVERSITI SAINS MALAYSIA, Architecture Department.
Berawal dari penandatanganan kerja sama antara kedua pihak empat tahun lalu, Februari 2016, merupakan giliran USM untuk berkunjung ke UGM. Selama dua hari, seluruh mahasiswa tingkat ketiga arsitektur USM bersama dengan 20 mahasiswa UGM berkunjung ke Kotagede dan mengumpulkan sketsa serta foto mengenai arsitektur dan kehidupan masyarakat di sana. Selanjutnya, karya-karya tersebut dipresentasikan dan didiskusikan bersama. Kunjungan yang singkat tapi manis ini diwarnai undangan resmi dari mahasiswa USM untuk datang ke Penang, Malaysia dalam rangka event national architecture student workshop mereka, Matra28.