Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) UGM bersama KMTA melalui kolaborasi divisi Sosial Masyarakat (Sosmas) dan Keilmuan Riset (KR) sukses menyelenggarakan Sustainable Design Bamboo Workshop 2025 pada 7–21 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di DTAP UGM ini menghadirkan pengalaman belajar intensif selama 14 hari, dengan fokus pada eksplorasi bambu sebagai material arsitektur yang ramah lingkungan, inovatif, dan relevan dengan isu keberlanjutan.
Dalam workshop ini, peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga kesempatan praktik langsung. Dibimbing oleh Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Wisnu Agung Hardiansyah, S.Ars., M.Arch., dan Nur Zahrotunnisaa Zagi, S.T., M.T., mahasiswa diajak memahami potensi bambu mulai dari tahap desain, konstruksi, hingga realisasi instalasi. Pendekatan kolaboratif ini memungkinkan peserta belajar secara menyeluruh mengenai bambu, baik dari sisi teknis maupun nilai filosofisnya dalam mendukung arsitektur berkelanjutan.
Hasil dari proses pembelajaran ini adalah terciptanya instalasi Resting Pod karya 13 mahasiswa DTAP yang kini berdiri di area pinggir parkiran voli DTAP UGM. Resting Pod ini tidak hanya menjadi karya arsitektural semata, melainkan juga simbol penerapan prinsip sustainable design sekaligus wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam menciptakan ruang publik sederhana yang bermanfaat.
Melalui workshop ini, diharapkan mahasiswa arsitektur dapat semakin terinspirasi untuk terus mengembangkan inovasi berbasis material lokal, khususnya bambu, sebagai langkah strategis menuju masa depan arsitektur yang lebih hijau dan berkelanjutan.
