
Sebagai wadah belajar mahasiswa terkait tektonika dan material bangunan, Program Studi Sarjana Arsitektur bekerja sama dengan rumahpracetak.id menyelenggarakan sebuah workshop terkait material beton pracetak. Kegiatan ini berlangsung mulai dari 3 Februari 2025 s.d. 28 Februari 2025 di Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan. MateREALity workshop ini diikuti 22 mahasiswa dengan tiga dosen fasilitator, yaitu Wisnu Agung Hardiansyah, S.Ars., M.Arch., Nur Zahrotunnisaa Zagi, S.T., M.T., dan Harry Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., beserta satu praktisi fasilitator, Yuris Syafruddin dari rumahpracetak.id.
Pada hari pertama, mahasiswa dikenalkan dengan konsep modular dan prefabrikasi di kelas lalu dilanjutkan dengan pengenalan modul beton pracetak milik rumahpracetak.id. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi rumah produksi dari rumahpracetak.id yang berada di Klaten. Visitasi ini memberi kesempatan mahasiswa untuk melihat langsung pembuatan modul beton modular dengan berbagai ukuran dan contoh rumah terbangun yang dirakit dengan modul beton tersebut. Pun, ternyata di rumah produksi rumahpracetak.id ini juga mengembangkan material bata dan kusen yang merupakan daur ulang dari plastik. Visitasi ini pun memberi wawasan yang selaras dengan tujuan SDGs 9: industri, inovasi, dan infrastruktur dan 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Pada hari pertama, mahasiswa dikenalkan dengan konsep modular dan prefabrikasi di kelas lalu dilanjutkan dengan pengenalan modul beton pracetak milik rumahpracetak.id. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengunjungi rumah produksi dari rumahpracetak.id yang berada di Klaten. Visitasi ini memberi kesempatan mahasiswa untuk melihat langsung pembuatan modul beton modular dengan berbagai ukuran dan contoh rumah terbangun yang dirakit dengan modul beton tersebut. Pun, ternyata di rumah produksi rumahpracetak.id ini juga mengembangkan material bata dan kusen yang merupakan daur ulang dari plastik. Visitasi ini pun memberi wawasan yang selaras dengan tujuan SDGs 9: industri, inovasi, dan infrastruktur dan 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Untuk memberikan pengalaman dan ilmu tektonika, pada Sabtu, 8 Februari 2025, peserta workshop diajak untuk merakit modul beton pracetak bersama dengan praktisi dari rumahpracetak.id mulai dari sloof, kolom, hingga balok. Peserta bersama-sama menyusun modul sesuai dengan rancangan modul beton pada gambar kerja yang telah disiapkan. Peserta menyusun dengan antusias sembari berdiskusi ringan dengan para tukang teknisi tentang peletakan connector antarmodul, teknik pemasangan dan pengangkatan modul beton, dan urutan kerja yang lebih efektif dalam penyusunan struktur beton pracetak ini.
Tidak berhenti pada perancangan desain rumah mikro dan pemasangan modul beton pracetak, mahasiswa peserta workshop juga ditantang untuk membuat pengisi pada ruang yang sudah terbangun dengan modul beton tersebut. Peserta pun mendesain rumah kucing yang mana kucing adalahi salah satu populasi yang menemani keseharian mahasiswa di kampus. Proses desain dan perencanaan material untuk rumah kucing dalam struktur beton ini memakan waktu sekitar satu minggu, dari Senin, 10 Februari 2025 hingga Sabtu, 15 Februari 2025. Lalu, kegiatan workshop dilanjutkan hingga akhir Februari dengan membangun rancangan rumah kucing tersebut dengan material utama kayu multipleks dan reng kayu, sesuai dengan rancangan peserta.
Kegiatan mateREALity Workshop Series: Modular Building Workshop ini ditutup dengan kegiatan sharing bersama pada Jumat, 28 Februari 2025 di kelas mateREALity di ruang K1, Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada dan pada instalasi yang dibangun peserta sehingga mahasiswa lain dapat melihat instalasi yang telah dibangun. Dengan adanya kegiatan sharing session ini diharapkan peserta dapat berbagi pengalaman selama mengikuti workshop dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk antusias bergabung pada kegiatan mateREALity workshop series selanjutnya yang semakin inovatif dalam memperkenalkan material bangunan dalam arsitektur yang berkelanjutan.
Berita ditulis oleh Beta Nadhya Maimunah