Apa jadinya kalau ada bencana yang tiba-tiba melanda kampus kita? Berapa banyak warga kampus yang tahu cara menggunakan fire extinguisher ketika si jago merah memarah?
Pastinya masih banyak dari kita, warga kampus, yang belum siap untuk menghadapi kondisi gawat darurat tersebut. Oleh sebab itu, Divisi Sosmas KMTA UGM dan Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM mengadakan pelatihan Disaster Awareness: Kampus Tanggap Bencana yang dilaksanakan pada 28-29 November lalu.
Acara yang didukung oleh SKKK UGM-BOKOMI dan Badan Pengabdian Masyarakat IAI DIY ini dibagi menjadi 2 tahap. Pada tanggal 28 November peserta diberikan pemahaman mengenai disaster awareness, lalu pada keesokan harinya diadakan simulasi keadaan darurat bencana kebakaran.. Terdapat 5 macam peragaan yaitu penggunaan fire extinguisher, pemadaman titik api dengan kain basah, pemadaman titik api dengan air ember, penggunaan fire hose yang dihubungkan ke hydrant, serta berjalan melewati titik-titik api.
Well, semoga dengan pelatihan ini, warga kampus menjadi lebih sigap dalam menghadapi keadaan darurat, ya!