Pada tanggal 16 sampai dengan tanggal 18 Desember 2017 mahasiswa semester satu teknik arsitektur ugm telah melaksanakan tugas besar struktur dan konstruksi 1. Pada tugas besar struktur dan konstruksi 1 ini mereka diperintahkan untuk membuat sebuah rumah hantu. Rumah hantu tersebut dibuat berbentuk labirin dengan menghubungkan ketiga tedjo yang berada di Departemen Arsitektur dan Perencanaan (DTAP). Sesuai dengan kesepakatan angkatan, ketiga tedjo tersebut memiliki tema yang berbeda-beda namun tetap berkesinambungan yaitu Rumah Jagal, Rumah Sakit, dan Kuburan.
Rumah hantu ini dibuat menggunakan bahan utama bambu sebagai rangka utama partisi dan kain hitam sebagai pelapis dan penyekat antar labirin. Dalam proses pengerjaan rumah hantu ini mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok besar. Setiap kelompok bertugas untuk mengonsep dan mengerjakan salah satu dari tiga tedjo yang berada di DTAP.
Rumah hantu tersebut dikerjakan dalam waktu tiga hari dan pada hari ketiga mereka mengadakan wahana rumah hantu yang terbuka untuk umum. Wahana tersebut dibuka dari jam 18.00 hingga jam 21.00 dan berhasil menarik perhatian lebih dari 200 pengunjung. Pada tugas besar struktur dan konstruksi 1 ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk kreatif dalam mendesain tapi mahasiswa juga dituntut untuk memikirkan kekuatan dari partisi-partisi rumah hantu yang mereka buat sehingga rumah hantu tersebut kuat dan aman untuk dikunjungi.