Senin, 19 Maret 2018 lalu, Arsitektur UGM menerima kunjungan dari Paguyuban Mahasiswa Arsitektur Yogyakarta atau yang lebih kerap disebut PAMIY. PAMIY mendatangi kampus UGM sebagai salah satu rangkaian acara “PAMIY Goes To Campus”, yang bertujuan memperkenalan lebih jauh organisasi ini kepada mahasiswa-mahasiswa arsitektur se-Yogyakarta. Arsitektur UGM merupakan tujuan pertama rangkaian PAMIY Goes To Campus. Acara ini dilaksanakan di Ruang K1, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM.
Pada pukul 16.40, wakil ketua PAMIY, Indra Ambadatu, membuka acara ini secara singkat. Acara kemudian berlanjut ke penjelasan dari ketua PAMIY, Muhammad Azzam Izuddin, yang merupakan mahasiswa Arsitektur UII angkatan 2015, mengenai sejarah singkat PAMIY, yang kini sudah menginjak angkatan ke-5. Azzam juga menjelaskan secara sekilas ihwal divisi-divisi dalam PAMIY yang terbagi menjadi 8, antara lain TKI-MAI, Humas, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat, Minat Bakat, Keilmuan, Media, dan Kaderisasi.
Selanjutnya, setiap koordinator memaparkan lebih lanjut mengenai divisinya masing-masing, terutama menekankan pada program kerja utama tiap divisi. Salah satu contohnya adalah divisi mikat, yang memiliki program kerja utama Archimony, sebuah pagelaran olahraga dan seni untuk mahasiswa arsitektur se-Jogja. Juga dengan divisi Humas, yang memiliki program kerja TKI-MAI yang tahun ini dilaksanakan di kota Palu, Sulawesi Tengah.
Seusai semua divisi tampil, acara berlanjut ke pengenalan Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM, atau KMTA Wiswakharman, kepada pihak PAMIY. Ketua KMTA, Monika Listania (Arsitektur 2016) membuka dengan pengenalan dengan nama kabinet tahun ini, yaitu Ashta Brata, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tiap divisi KMTA oleh koordinator masing-masing.
Pada kurang lebih pukul 18.00, acara PAMIY Goes To Campus resmi selesai dan ditutup dengan seluruh peserta PGTC dan PAMIY berfoto bersama.