Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur (KMTA)
Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur (KMTA) Wiswakharman berdiri pada tahun 1963 tepat setahun setelah Jurusan Arsitektur dibuka oleh UGM. Komunitas ini bertujuan sebagai wadah para mahasiswa untuk mengasah keterampilan sosial, saling berkomunikasi dan bercengkrama dengan teman-teman dan mengenal para kakak adik angkatan. KMTA juga menjadi penghubung antar mahasiswa dengan Prodi maupun Departemen untuk menyampaikan aspirasi, kritik, saran, dan masukan, serta mengadakan berbagai kegiatan menarik, seperti:
- Let’s Learn
Let’s Learn mengundang berbagai alumni untuk menjadi pembicara dan berbagai pengalaman dan pengetahuan mereka. Alumni yang diundang berlatarbelakang yang berbeda-beda dan menarik. Hal ini bertujuan untuk menambah informasi, memantik motivasi, dan memberi gambaran para mahasiswa berbagai karir yang dapat ditempuh pasca lulus.
- Architrip
Architrip adalah kegiatan ekskursi ke berbagai destinasi dengan arsitektur yang atraktif, unik, dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini biasanya juga diikuti dengan kunjungan ke Program Studi Arsitektur di kampus lain atau Studio atau Firma Arsitektur terkemuka.
- Outerior
Outerior adalah kegiatan internal bagi anggota KMTA untuk saling mengenal. Kegiatan ini juga mengundang pengurus KMTA terdahulu untuk memberi masukan bagi pengurus saat ini.
- Desa Binaan
Desa Binaan adalah salah satu kegiatan penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. KMTA bersama Prodi maupun Departemen mengadakan berbagi kegiatan di desa terbina seperti Klinik Arsitektur, Gotong-royong Desa, dan Arsitektur Mengajar.
- Aktivitas Lain
KMTA juga sering mengadakan berbagai kegiatan dengan komunitas mahasiswa lain maupun secara internal dengan civitas akademika DTAP. Kegiatan tersebut bervariasi seperti acara olahraga, penyambutan mahasiswa baru, acara musik, dan sebagainya.
Rumah Kayu KMTA
Sekretariat bagi organisasi KMTA Wiswakharman terwujud dalam sebuah rumah panggung kayu di halaman belakang kampus DTAP. Dibangun dari swadaya alumni dan mahasiswa, bangunan yang usianya masih muda ini menjadi salah satu ikon bagi mahasiswa arsitektur UGM. Selain mewadahi kegiatan berorganisasi, Rumah KMTA tak jarang dijadikan spot nongkrong dan mengerjakan tugas yang asyik.