Paten dan invensi bidang konstruksi – Dr. Ing. Ir. Euginius Pradipto, Universitas Gadjah Mada
Nomor Paten: S00200300162 (ID S S0000984 B)
Sasaran invensi ini adalah penghematan jumlah bahan dasar tanpa mengurangi kualitas kekuatan konstruksinya. Penghematan bahan dilakukan dengan cara pengurangan dimensi, ketebalan batako. Pengecilan ketebalan batako akan menghemat bahan dan menurunkan berat batako. Hal ini akan meringankan, memudahkan bagi tukang dalam pengerjaannya. Pengembangan bentuk batako diharapkan dapat meningkatkan nilai seni dan penampilan, dapat menambah fungsinya untuk mendinginkan temperatur dinding batakonya, karena dindingnya berlobang-lobang dapat diterobos angin.Invensi Batako berbentuk persegi panjang memiliki bidang tegak dengan dua lengkungan yang bergelombang, memiliki ketebalan sekitar 5 cm. Cara konstruksi Invensi ini menggunakan sistem kunci dan spesi. Susunan Invensi arah horizontal berbentuk gelombang, bila disusun berselangseling ke arah vertikal akan membentuk bidang bersulaman, menyerupai anyaman bambu yang dikenal dengan sebutan gedeg. Invensi ini disebut sebagai BATAKO “GEDEG”, sebagai dinding bangunan dapat menjadi media mengalirkan udara secara menerus, sebagai pendingin. Batako ini selain hemat bahan, bidang yang tersusun berbentuk sulaman tiga demensi, dapat tembus angin dan dapat membentuk bayangan serta tanpa finishing.
Sumber: http://artikel.dikti.go.id/index.php/invensi/article/view/354
Sumber gambar: http://ugm.ac.id/en/image/3710-membangun-rumah-yang-nyaman-dengan-batako-gedhek.jpg